ITULAH
CERITA SI PENGASUH
Oleh Maria Meidiatami Kira
Timang-timang
anakku sayang,
cepatlah
tidur, janganlah nakal….
Timang-timang
anakku sayang,
mimpi
yang indah, nyenyakkan tidurmu….
Sayup-sayup
angin dingin, berbisik, menghantarkan suara girang para bocah sore itu, kepada
Ningsih. Engsel ayunan berderit, menemani tawa ceria para balita yang ditemani
pengasuhnya. Begitu pula yang dilakukan seorang ibu berusia 30 tahun itu,
sehari-hari.
Rambutnya
tipis, hitam, diikat satu. Wajahnya belum berkerut. Lesung pipit di kedua
pipinya menjadi saksi bisu suka-duka hidup. Kulitnya sawo matang, sebagian
karena terik matahari. Tubuhnya mungil, kurus. Bajunya rapi. Biru muda. Pakaian
khas pengasuh.