Senyuman Paul dan Segenggam
Surga
Maria Meidiatami Kira
“If one day the speed kills me, do not cry
because I was smiling.”
–Paul
Walker
Dia
pergi bukan sebagai orang yang memiliki delapan anjing Siberian Husky di
daratan Kutub sana.
Dia
pergi bukan sebagai mantan polisi.
Dia
pergi bukan sebagai pengendara mobil balap yang heroik.
Dia
pergi sebagai seorang malaikat penolong bagi banyak orang.
Sebelum
mobil Porsche merah Roger Rodas, mantan pebalap mobil, yang ditumpanginya menabrak pohon di tepi jalan dan
terbakar, Paul menghadiri charity “Winter
Drive” untuk para korban musibah
topan di Filipina.
Seminggu
sejak 30 November 2013 berlalu.
Mata
biru cerah Paul akan terus terlihat dan terkenang.
Perbuatan kebaikan lelaki 40 tahun ini akan diteruskan banyak orang.
Cita-citanya
akan sampai pada tujuan. Tepat pada waktunya.
Sosok Paul menjadi pahlawan di mata Meadow Walker, anak perempuannya, yang sekarang berumur 15 tahun. Perpisahan ini membuat Meadow sedih karena hubungannya dengan sang ayah baru terjalin kembali dengan baik.
Keluarga
Paul; Ibu, mantan istri, anak perempuannya, kehilangan orang yang amat dicintai.
Sang
sahabat, Vin Diesel, telah kehilangan setengah dirinya.
“Brother, I will miss you very much. Heaven
has gained a new angel. Rest in peace xxx.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar