di mana badan saya sudah lelah, perut bersenandung.
Di tengah kemelut pikiran, saya teringat sesuatu,
sebuah donat, di atas meja. Tinggal satu.
Bersemangat, saya menuju ke dapur.
Donat sudah dimasukkan ke microwave,
satu menit saya menunggu.
Berharap donat yang keras kini menjadi lembut.
Baunya harum.
Satu menit berlalu.
Saya keluarkan donat yang semula membeku.
Panas, tangan hampir melepuh.
Kecewa, toping oreo yang hitam itu melebur.
Seakan masalah sudah berlalu,
saya kembali ke kamar tidur.
Sendok sudah dipungut,
bersiap memotong donat menjadi dadu.
Tak cukup masalah toping yang sudah melebur.
Kini donat yang saya kira melembut,
gosong dan keras seperti batu.
Keadaan "asli" donat sebelum melebur |
***
Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini memiliki makna sendiri.
Seperti balada donat yang satu ini.
Saya terlalu berlebihan, menghangatkan donat selama satu menit,
yang sebenarnya hanya membutuhkan beberapa detik saja.
Saya sadar, terlalu memforsirkan kehendak kita sebagai manusia
juga tidak baik.
Sebentar lagi waktunya kita menghadapi Ujian Akhir, teman.
Jangan terlalu memforsirkan diri,
seperti donat yang akhirnya gosong, tadi.
Bersantailah dan nikmati segala bidang studi.
Pasti kita semua akan menghasilkan hasil yang terbaik, nanti.
SEMANGAT, TEMAN-TEMAN! (:
GBU~
~little things move along
satu pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian ini: jangan memanaskan donat di microwave. hahaa..
BalasHapus