^^

I am....

Foto saya
Yogyakarta, DIY, Indonesia
I live Journalistic, I speak Music, I write Paintings, I breath Words. Find me on Instagram as tamikira ! :)
Diberdayakan oleh Blogger.

I love my dad

I love my dad

I love my Mom

I love my Mom



Sabtu, 11 Januari 2014

Year 3000

Tetiba gue inget lagunya Jonas Brothers di hari-hari kelabu yang berair.
Iya. Musim hujan, maksud gue.


One day when I came home at lunchtime
I heard a funny noise
Went out to the back yard to find out
If it was one of those rowdy boys
Stood there with my neighbor called Peter
And a flux capacitor
He told me, he built a time machine
Like one in a film I've seen
Yeah, he said
Ive been to the year 3000
Not much has changed but they lived under water
And your great, great, great granddaughter
Is doing fine, doing fine


Read more: Jonas Brothers - Year 3000 Lyrics | MetroLyrics 


https://soundcloud.com/tamii-kiira/year-3000-chorus-a-cover-from

Hujan sering numpahin airnya. Es di kutub mulai kayak Olaf (karakter boneka salju di "Frozen") yang penasaran sama musim panas--akhirnya meleleh juga--
Mungkin iya. Di tahun cucu-cucu kita nanti, Bumi ini totally blue. Air semua.

Maka dari itu, gue sempet berpikir begini--di tengah kepenatan gue ngerjain tugas buat Ujian Akhir Semester--di kamar kosan:

1. Belajar berenang mulai sekarang--buat yang belum bisa--
2. Berenang dan menyelam jadi pelajaran wajib di sekolah-sekolah.
3. Mulai mikirin gimana caranya bikin rumah waterproof dan tahan tekanan.
4. Mulai membuat baju semacem baju astronot--buat hangout keluar rumah.
5. Membuat mesin pengolah air laut menjadi air layak pakai dan minum.
6. Membuat rekayasa genetik untuk tanaman supaya bisa ditanam di tanah yang ketutupan air laut.
7. Membuat mesin penyaring dan penghasil oksigen.
8. Menyediakan kapal selam sekaligus roket untuk menyelamatkan diri ke planet lain.
9. Memikirkan gimana caranya pelangi bisa masuk ke dasar laut.
10. Membuat pantai di dasar laut--layaknya Bikini Bottom--
etc.

Mikirin hal-hal di atas membuat gue gusar. Gue sangat bersyukur bisa hidup di zaman yang serba sempurna. Ga perlu susah-susah mikirin penanggulangan dan pencegahan dan persiapan dan bla-bla-bla...

Gue ga mau bersusah diri. Ngeribetin diri sendiri--dalam jangka waktu lama--
Gue udah mulai dari langkah-langkah kecil: buang sampah ga sembarangan, ga nyabut rumput di tanah, ga jailin pohon, ga ngerok-ngerok tanah sampe-mendekati-inti-bumi, punya rumah secukupnya--jadi ga mengganggu lahan yang seharusnya jadi hutan belantara--, dan lain sebagainya.

Karena nanti pada akhirnya, gue sadar, gue bakal kangen dengan semua keindahan yang ga bisa gue dapet kalo Bumi ini jadi lautan semua.

Bayangin deh. 
Kalian pasti bakalan kangen sama angin sepoi-sepoi.
Kangen ngeliat bintang-bintang di langit--kecuali kalo kalian punya teleskop raksasa pribadi--
Kangen ngeliat pelangi.
Kangen dengerin rintik hujan yang biasanya basahin tanah kering.
Kangen liat kupu-kupu di taman atau burung-burung di langit.
Kangen.......macem-macem deh pokoknya.

Yuk kita bikin tahun 3000 persis kayak gambaran asalnya: ada daratan, lautan, udara.

And our great, great, great grandchildren
are doing fine. Totally fine! :)



....a Daughter's Note....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar