menjadi mahasiswa,
dan memiliki kesan lain terhadap Natal.
Ada kalanya ketika kepercayaan saya terhadap Santa Claus memudar.
Berbanding terbalik. Semakin dewasa, semakin berkuranglah rasa antusias saya terhadap sosok tambun
yang gemar membagikan hadiah ini.
Perayaan Natal pun tidak terlalu meriah, menurut saya.
Khusyuk mengikuti misa di Gereja, berkumpul dengan keluarga, dan menyampaikan selamat Natal, itu saja.
Sekarang keadaan saya berbeda.
Saya tidak bersama keluarga di malam natal.
Hal itu sangat menjadi masalah ketika saya juga menjadi rindu dengan rasa antusias terhadap Santa.
Baiklah, mungkin cukup untuk rasa sedihnya.
Yang penting sekarang adalah, saya sebentar lagi pulang ke rumah!
Walaupun saya harus sendirian di malam Natal.
#yang sendirian di malam natal, ayo kita natalan sama-sama ((:
Selamat Natal 2011 dan Tahun Baru 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar